March 2017

Keajaiban Di Pura Goa Giri Putri

Ada banyak goa suci di Bali yang biasanya digunakan sebagai tempat ritual untuk upacara tertentu. Beberapa Goa juga diperuntukkan sebagai pura penting seperti Goa Gajah dan Goa Lawah. Salah satu Goa yang memiliki fungsi demikian bernama Pura Goa Giri Putri di Desa Suana, Pulau Nusa Penida, Kabupaten Klungkung. Pura Giri Putri ini akan memberikan pengalaman […]

Pura Puncak Mundi terdiri dari tiga paleban pura yaitu Pura Beji tempat persembahyangan pertama, disusul Pura Krangkeng dan Pura Puncak Mundi yang merupakan stana Ida Bhatara Lingsir. Bendesa Pangempon Pura Puncak Mundi, I Wayan Sukla mengatakan, pangempon Pura Puncak Mundi terdiri dari 504 kepala keluarga yang tersebar di sebelas banjar adat. Di antaranya Banjar Baledan […]

Seda Raga disebutkan adalah suatu upacara yadnya yang merupakan rangkaian dari upacara mediksa untuk menjadi seorang Brahmana yang dapat memimpin suatu upacara pitra yadnya. Tujuan dari upacara ini, dijelaskan : Untuk menghilangkan pengaruh buruk sad ripu. Mengetahui jalan ke nirwana / swah lokasehingga bila jadi Sulinggih, nanti bisa menuntun atma-atma yang diupacarai dalam prosesi upacara Pitra […]

Realitas di masyarakat menunjukkan bahwa banyak orang mengalami sakit yang tak kunjung sembuh. Sudah berobat ke dokter, justru penyakitnya tak pernah terdiagnosa, sehingga dokter hanya bisa meraba-raba dan memberi obat yang tak pas. Dibawa ke dukun, juga tak kunjung sembuh, malah dikatakan kena ilmu hitam saudara yang punya perasaan iri. Justru sampai di rumah jadi […]

Nyineb Wangsa adalah menghilangkan asal-usul wangsa, kasta atau catur warna pada golongan tertentu dalam status masyarakat yang sebagaimana disebutkan damuhantara dalam artikel mengenal “pelinggih”, nyineb wangsa dengan menghilangkan status wangsa tersebut akibat dari Kemungkinan karena menyembunyikan jati diri, atau ”Petite Wangsa” yaitu dihilangkan asal usul oleh penguasa karena kesalahan. Nyineb Wangsa dari Blognya anak Bali […]

Nyekah (atau disebut juga dengan Nyekar) adalah upacara yang bertujuan untuk memutuskan ikatan atma roh leluhur dari unsur Panca Maha Butha dan Panca Tan Matra dalam rangkaian dari upacara atma wedana dimana nama sang pitra diganti dengan nama bunga, misal sandat, cempaka, jempiring, dan sebagainya (untuk sawa wanita), sedangkan untuk sawa pria memakai nama kayu yaitu […]

Mapegat berasal dari kata “pegat” yang berarti putus. Dengan menggunakan banten papegat, upacara Mapegat ini dilaksanakan bertujuan untuk memutuskan ikatan duniawi dan sekaligus untuk meningkatkan kesucian atman seseorang yang telah meninggal dunia sebagai rangkaian upacara ngaben di Bali yang dalam kutipan Balibaliohbali disebutkan bahwa : Upacara yang juga disebut Mapepegat ini dilaksanakan di pintu kori masuk pekarangan rumah. Mereka […]

Dewa Pitara (“Dewa Hyang”; Sad Dharma) adalah atman leluhur yang telah mencapai alam Swah Loka. Karena Sang Hyang Atma yang sudah mencapai tingkatan Dewa Pitara diyakini setara dengan Dewa. Dalam LontarGayatri dinyatakan saat orang meninggal rohnya disebut Preta. Setelah melalui prosesi upacara ngaben roh tersebut disebut Pitra. Setelah melalui upacara Atma Wedana dengan Nyekah atau […]

Selain upacara ngaben, umat Hindu Bali juga mengenal upacara kematian yang disebut mekingsan ring geni Meski sama-sama membakar jenazah, kedua upacara ini berbeda satu dengan yang lainnya.  Upacara mekingsan ring geni  ini diawali dengan memandikan jenazah yang dipimpin seorang pendeta Hindu diikuti seluruh anggota keluarga orang yang meninggal. Lantunan gamelan khas Bali mengiringi prosesi mekingsan […]

Leluhur menempati tempatyang sangat istimewa pada orang Bali, dalam kehidupannya tak terlepas dengan yang namanya leluhur yang sudah meninggal. Manusia Bali senantiasa menjalin hubungan langsung dengan para leluhur yang sudah meninggal, walaupun tak kelihatan namun hubungan ini dapat dirasakan. Hukum Reinkarnasi, hukum karmapala melatarbelakangi hal tersebut. Bahkan baik buruk perilaku manusia di dunia ini juga akan […]