Pembagian Zaman Menurut Hindu

Agama Hindu mengenal adanya 4 (empat) zaman yang disebut “Catur Yuga” yang terdiri dari : Krtayuga, merupakan masa yang penuh kedamaian dimana pada masa tersebut tidak ada manusia yang berbuat adharma walaupun hanya dalam pikiran. Manusia pada masa itu selalu mematuhi ajaran-ajaran kebenaran dan tiada pernah menyakiti mahluk lain baik dalam pikiran, perkataan maupun perbuatan. Yang […]

Om Swastyastu, Tujuan UPACARA TIGA BULANAN Yang mungkin perlu dijelaskan lebih lengkap adalah urutan upacara dan symbol (niyasa) yang digunakan. Urutan upacara : 1) ayah dan ibu bayi mebeakala dengan tujuan menghilangkan cuntaka karena melahirkan. 2) Nyama bajang dan kandapat “diundang” untuk dihaturi sesajen sebagai ucapan terima kasih karena telah merawat bayi sejak dalam kandungan […]

“BALI” berarti “SAKTI” Dikisahkan Betara Guru memiliki putra bernama Naga Besuki, tinggal bersama di Gunung Semeru. Pada suatu pagi Naga Besuki menghadap ayahnya. Betara Guru berkata “wahai anakku, kenapa tumben pagi-pagi datang ke mari? Naga Besuki berkata “ayah, anaknda ingin sekali bertemu dengan saudara-saudara yang ada di Bali yakni Betara Geni Jaya yang berstana di […]

Sekitar 2.500 tahun yang lalu, seorang putra raja berhati sangat indah lahir di India Utara. Begitu beliau lahir ibunya wafat. Ia seperti memberi tanda, rahim manusia mana pun akan terlalu kecil untuk bisa menampung keagungan jiwa yang satu ini. Sesampai di istana, begitu melihat tanda-tanda di tubuh bayi ini, penasehat spiritual istana yang sudah tua […]

Menyusul divonisnya Pak Ahok dengah hukuman 2 tahun penjara, sejumlah sahabat bertanya: pesan spiritual apa yang ada di balik kejadian sedih ini Guruji? Sejak dulu, bumi selalu dikelilingi energi yang sangat bervariasi. Beberapa waktu terakhir Amerika Serikat bersama Donald Trump sangat menekan energi tertentu. Akibatnya, seperti balon berisi udara, begitu ditekan di bagian tertentu, ia […]

Natab Biakala adalah sebuah ritual kecil yang dilakukan umat Hindu Bali pada saat hari pengerupukan. Upacara ini dilakukan pada sore hari atau sandikala sebelum melakukan acara mebuwu buwu dan ngerupuk. Mebiakala atau sering disebut dengan Mebiakaon adalah salah satu dari rangkaian panjang prosesi Ngesanga (perayaan Nyepi). Upacara Natab Biakaon dilakukan di halaman rumah dengan beralaskan […]

Tulisan ini bukan untuk menggurui siapapun. Ini hanyalah catatan mengenai pemahaman saya tentang meprani yang selama ini banyak yang bertanya, apa sih meprani itu? mengapa meprani? dan sebagainya. Setelah sekian lama pertanyaan itu tersimpan di dalam pikiran sambil mencari jawabannya dalam sastra, yantra, mantra, adat budaya, serta cerita para tetua, maka tersusunlah catatan ringkas ini. […]

”Jeneng cai cara bedogol” Yang dimaksud adalah sebuah patung yang berdiri di suatu tempat sendirian, biasanya di perempatan, peteluan (pertigaan) di tengah jalan. Atau kadangkala di tengah sawah ada sebuah tugu sering disebut bedugul sebagai pengulun sawah. Bedogol juga digunakan untuk menyebutkan orang yang perawakannya pendek gemuk. Kalau jaman dahulu banyak kita temukan bedogol di […]

Munyin talenan artinya suara talenan. Talenan adalah kayu sebagai alas untuk mencincang bumbu atau daging di dapur. Talenan dalam adat Bali adalah sesuatu benda yang sangat lumrah. Bahkan bagi mereka yang suka mebat atau ngelawar maka akan memiliki talenan lebih dari stau, bahkan ukurannya yang besar-besar. Talenan sendiri adalah sebuah produk kebudayaan masyarakat Bali sebagai […]