Mantra Gayatri adalah :
Oṁ bhūr bhuvaḥ svaḥ tat savitur vareṇyaṁ bhargo devasya dhīmahi dhiyo yo naḥ pracodayā
Terjemahannya :
Om Sang Hyang Widhi, kita menyembah kecemerlangan dan kemahamuliaan Sang Hyang Widhi yang menguasai bumi, langit dan sorga, semoga Sang Hyang Widhi menganugrahkan kecerdasan dan semangat pada pikiran kita.
Sakral merupakan sesuatu hal yang dikeramatkan, disucikan, diagungkan oleh seseorang yang memberikan kepercayaan bahwa hal itu memiliki nilai-nilai magis religius. Dalam hal ini mengenai kesakralan Mantra Gayatri. Semua orang khususnya yang beragama Hindu pasti sudah mengetahui tentang mantra gayatri. Selain digunakan sebagai media untuk persembahyangan yaitu menghubungan diri dengan Tuhan, mantra gayatri ini juga diyakini sebagai penolak bahaya, menghilangkan rasa takut atau cemas.
Mantra Gayatri sangat dikeramatkan, disucikan oleh setiap umat yang beragama Hindu yang percaya bahwa dibalik mantra gayatri memiliki nilai-nilai magis religius. Hampir setiap upacara apapun melantunkan mantra gayatri ini. Ketika seseorang sudah mampu memberikan kepercayaan atau muncul suatu keyakinan terhadap mantra gayatri ini secara tidak langsung mantra ini akan dapat dirasakan.
Agama Hindu di Bali bentuk pengamalan ajaran agamanya dengan berbhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Manusia sebagai makhluk ciptaan-Nya dalam kehidupan keagamaannya diwajibkan untuk selalu dekat dan mendekatkan diri serta memuja Tuhan sebagai rasa bhakti dan ungkapan sujud karena penciptaan-Nya atas alam semesta beserta isinya diciptakan Tuhan dengan yadnya, maka dari itulah manusia wajib untuk menghaturkan yadnya pula sebagai rasa bhaktinya.
Salah satunya adalah sembahyang atau sujud bhakti kepada Beliau. Agama Hindu di Bali dalam melaksanakan upacara-upacara yadnya menggunakan sarana dan prasarana sembahyang berupa banten, api, air dan yang lainnya. Hal yang terpenting dalam melaksanakan yadnya adalah mantra. mantram “mantra” yang biasa juga disebut Pūjā, merupakan suatu doa, berupa kata atau rangkaian kata-kata yang bersifat magis religius yang ditujukan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa.
Mantra juga biasanya berisi permohonan dan atau puji-pujian atas kebesaran, kemahakuasaan dan keagungan Tuhan Yang Maha Esa. Mantra digunakan dalam berbagai upacara agama, diucapkan atau diulang-ulang dalam berbagai kombinasi dan konteks, yang kemudian membuat vibrasi tertentu. Seseorang harus belajar untuk mengucapkannya dengan benar dan juga harus memahami artinya. Hindu meyakini adanya dewa, kesehatan yang baik, nasib yang baik, dan kemenangan atas musuh bisa dicapai dengan mengucapkan mantra tertentu (Chawdhri, 2003:97).
Mantra merupakan suatu doa yang diucapkan berulang-ulang yang bersifat magis religius yang ditujukan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa sedangkan Gayatri merupakan ibu weda. Jadi Mantra Gayatri merupakan ibu veda, ibu mantra dan penghancur semua dosa. Dinyanyikan oleh semua orang beragama Hindu waktu sembahyang.
Mantra gayatri membantu setiap pencari kebenaran, yang percaya akan kemanjurannya, kekuatan dan keagungannya, dari sekte manapun dia berasal atau dari kepercayaan atau iklim apapun dia datang. Yang menjadi patokan adalah keimanan seseorang dan kesucian hatinya.
Mantra Gayatri bisa diterapkan secara universal karena mantra gayatri sebenarnya hanyalah doa yang khusuk untuk cahaya dan ditujukan kepada Roh Agung Yang Mahakuasa. Sesungguhnya hanya mantra gayatri ini sebenarnya sinar penunjuk jalan yang transendental. Gayatri sebenarnya adalah mantra yang paling mulia dan devata yang dipujanya adalah paramabrahman sendiri (Keshavadaa,1999:1). —sumber