BALI EXPRESS, DENPASAR – Melaspas adalah unsur penting dalam setiap pembagunan. Jika tidak, bangunan tersebut tidak dapat digunakan. Sebab, masih banyak Bhutakala yang berada di bangunan tersebut. Benarkah demikian?
Melaspas wajib dilaksanakan umat Hindu ketika hendak menempati rumah baru. Risiko besar akan menanti ketika ketentuan tersebut dilanggar. “Jika seseorang berani menempati bangunan baru tanpa melaksanakan upacara Melaspas, hal itu disebut ile-ile dahat,” ujar Jro Mangku I Wayan Satra.
Lebih lanjut dijelaskannya, Ile-ile dahat adalah sebuah sebutan atas pelanggaran yang dilakukan. Menempati rumah atau bangunan tanpa dipelaspas dapat menyebabkan banyak gangguan bagi penghuninya.
“Kejadiannya dapat kita lihat secara nyata. Namun, tanpa kita sadari itu merupakan pengaruh dari aura Bhutakala yang masih ada di lingkungan bangunan yang belum dinetralisir atau disomya,” ujarnya.
Tak jarang hal ini, lanjutnya, menimbulkan pertengkaran dalam keluarga, banyak terjadi kehilangan, sakit keras dan lain sebagainya. Hal ini tak lain disebabkan karena bhutakala yang ngerebeda atau marah. “Karena tempatnya kini ditempati oleh manusia tanpa ada izin, dalam hal ini adalah upakara.” tutup Mangku Satra.
(bx/gus /rin/yes/JPR) –sumber