- Swah Loka; “Alam Sorga (atman), para dewa dan Hyang Widhi”
- Bwah Loka; Dunia kita ini dan kisah “titi ugal agil”
- Bhur Loka; “Alam Neraka”
Lapisan-lapisan dimensi alam ini tidak terletak vertikal (tinggi rendah) satu sama lain, tapi ada sama persis dengan kita sekarang. Hanya saja sebagian besar berada di dimensi (lapisan) yang halus (bukan alam materi).
Alam Halus disini dimaksudkan diluar kemampuan indriya dan pikiran kita untuk melihatnya, sehingga kita yang masih di alam materi ini tidak bisa melihat, merasakan atau mengetahuinya.
Kecuali bagi mereka yang memiliki indriya ekstra dan orang-orang yang sidha. Alam-alam halus ini semakin positif kehalusannya semakin halus, semakin negatif kehalusannya semakin kasar.
Ketika kita mati, kita akan memasuki salah satu dari lapisan-lapisan alam halus ini, sesuai dengan tingkat kemurnian bathin kita sendiri (badan halus).
Kita tidak bisa pergi dan menetap lama-lama di alam-alam yang berbeda dengan tingkat kemurnian bathin kita.
Analoginya mungkin bisa dikatakan seperti kalau kita naik pesawat terbang terbuka, kita akan mengalami kesulitan untuk bernafas pada ketinggian dimana oksigen tipis, kita akan megap-megap, tapi bagi orang yang sudah biasa tinggal di pegunungan tinggi hal ini tidak masalah.
Akibatnya semua rekaman atau memory dari seluruh kehidupan kita (yang tersimpan di karana sarira) muncul dan jebol semua, karena tidak ada lagi badan fisik yang menjadi penghalang (membuat kita lupa).
Seluruh akumulasi pengalaman hidup muncul dari segala sudut pikiran, kejadian demi kejadian. Seperti film yang diputar cepat. Semua kejadian dan pengalaman hidup kita akan terlihat sangat jelas dan detail layaknya kita menonton film layar lebar.
Akumulasi pikiran baik dan memory baik,
- welas asih, dan
- kebaikan
akan membawa kita menuju wilayah-wilayah yang positif. Dan bathin yang sudah bebas (jivan-mukti) akan membawa kita menuju pembebasan (moksha).
Karena tubuh dan lingkungan kita di alam kematian dibentuk oleh bahan-bahan divine energy yang sama dengan yang membentuk pikiran kita.
Sehingga kita kemudian akan tinggal di salah satu lapisan alam-alam halus yang paling sesuai dengan kualitas dan kecenderungan pikiran kita sendiri.