KETEGUHAN

Om Swastyastu

Jika teratai yang sedemikian terbatas tetap dapat menjadi sedemikian indah dan suci, hingga dipakai simbol kemurnian Oleh para bijak- walau Ia hidup di antara kubangan lumpur.

Semestinya….

Sebagai manusia yang dikaruniakan kelengkapan sedemikian hebat-dapat menjadikan kesempatan emas ini untuk menemukan kemurnian diri.
Alam lingkungan bolehlah dikatakan edan
Jaman bolehlah dibilang kian tak bersahabat
Tapi bilamana kita menyadari hakikat kemanusiaan kita, tak Ada satu alasan apapun bagi kita untuk melemparkan tudingan dan menyalahkan jaman dan alam.

Belajar dari teratai yang menjadikan lumpur (baca; masalah) Sebagai Lahan untuk bertumbuh dalam kesadaran
Menjadikan gelombang pasang surut (baca: suka duka) Sebagai latihan menghaluskan budhi
Menjadikan terik-hujan-angin (baca: pesaing) Sebagai teman separing untuk mengokohkan keimanan

Sahabat….bukan berapa kali kita jatuh tersungkur dan gagal yang harus kita sesali, tapi adalah seberapa kuat kita bisa menghadapinya hingga masih tegar dan teguh melangkah dijalan rahayu hari ini yang patut kita syukuri

Rahayu, semoga suluh redup ini dapat menemani perjalanan saya dan sahabat semuanya
Karena Kita adalah insan yang penuh karunia.

Om Santih Santih Santih Om

Kintamani, 08/11/2018
Serve with love by: I Wayan Sudarma (Jero Mangku Danu) –sumber