Konsep Dana dalam Ajaran Hindu

Dalam hindu ketidakberdayaan berupa kemiskinan ada dua yaitu kemiskinan materi (daridra) dan kemiskinan rohani (dinabuddhi).
maharsi Wararuci menggambarkan bagiamana hina dan menderitanya kehidupan orang yang miskin secara materi(daridra),dijelaskan pula ada dua jenis kemiskinan yang menimpa manusia yakni :
1. Karena dari lahir memang miskin
2. Orang yang pernah kaya jatuh miskin

dikatakan juga kemiskinan rohani(dinabuddhi) yang sangat berbahaya dibandingkan dengan kemiskinan materi(daridra).
Sebab seseorang walaupun memiliki kekayaan berlimpah,tetapi tidak berusaha untuk meningkatkan kehidupan spiritual,seakan-akan dunia ini tempat persinggahan belaka menuju penderitaan.

Sedangkan orang miskin materi(daridra) bila memiliki dan berusaha meningkatkan kesadaran kehidupan spiritualnya masih memiliki harapan untuk memperoleh kebahagian sejati.

Brahman(Tuhan) dalam ajaran veda mengajarkan kepada umat manusia agar memuliakan kehidupan karena hidup adalah anugrah-Nya yang terbesar. Hidup yang mulia adalah hidup yang dijalani sesuai ajaran Tuhan(Brahman)
bagaimana hidup yang mulia itu dan apa hubungannya dengan permasalahan diatas?

Pada bhagawadgitta sloka III-11 disebutkan parasparam bhavayantah yang artinya satu sama lain saling menghidupi dengan kata lain, hidup dan saling menghidupi merupakan kebajikan yang utama dan inilah yang dimaksud hidup mulia. Didalam kata saling menghidupi inilah terkandung makna yang luar biasa yaitu kasih sayang.

Rasa kasih sayang inilah yang menjadi kekuatan dasar dari kehidupan tanpa kasih sayang tidak ada kehidupan lagi. Kekuatan kasih sayang ini bersumber dari tuhan yang maha pengasih dan penyayang. Dengan kekuatan inilah segala permasalahan dapat diatasi,duka,derita,kemiskinan dan kebodohan,semua itu dapat dilenyapkan dengan kekuatan kasih sayang.

Salah satu ibadah/kebhaktian yang dilaksanakan untuk mewujudkan kasih sayang adalah dana.

Dana ialah pemberian berdasarkan hati yang tulus dan penuh kasih.bisa berupa uang,barang maupun jasa kepada yang sepatutnya menerima. jadi dwngan melaksanakan dana,orang telah mengamalkan hidup “parasparam bhavayantah”

Menurut Mahatma Gandhi(Bpk.Kemerdekaan India) dimana pemikiran dan perbuatan baik beliau merupakan sumbangan besar bagi upaya mewujudkan hidup yang mulia,yaitu hidup dan saling menghidupi.

Sikap/perbuatan “berdana” memiliki peran dan dampaknya nyata bagi upaya distribusi kesejahteraan sehingga keadilan dan kemakmuran dapat dirasakan oleh semua orang. –sumber