PUJA TRISANDYA – waktu dan sikap

Om Swastiastu,
Semeton Hndu Dharma dimanapun berada, setelah mengetahui dan memahami mantra dan arti dari puja trisandya, maka selanjutnya kita ulas mengenai waktu, tempat, dan sikap.

1. WAKTU,
Puja trisandya dilakukan tiga kali dalam sehari, waktu yg tepat adalah ;
– Pagi, saat matahari terbit atau jam 6.00
– Siang, saat matahari tepat di atas kita, atau jam 12.00
– Sore, saat matahari terbenam, atau jam 18.00

Mengenai waktu ini bisa fleksible sesuai keadaannya. Seperti kita lihat saat panca sembah di pura biasanya juga di awali dgn puja trisandya, apakah ini salah? tidak juga, dalam rangka memasyarakatkan puja trisandya ini baik sekali. Di jaman kali ini semakin sering menyebut nama Tuhan(japa) adalah sangat baik sekali.

2. TEMPAT
Tempat yg baik melakukan trisandya tentu adalah tempat suci, spt. di sanggah, mrajan, padmasana, pura, kamar suci, dsb. Dalam hal tdk bisa mencari tempat suci maka bisa dilakukan di ruangan(kamar) yg bersih dgn sembahyang ke arah utara atau timur, atau bisa juga menyudut utara timur(kaja kangin).

3. SIKAP
Persiapan awal puja trisandya adalah sama dgn persiapan sembah lainnya. Awali dgn membersihkan diri, mandi, suci laksana, minimal mencuci muka dan tangan jika keadaan tidak memungkinkan. Siapkanlah canang, dupa, bunga, dan air tirta jika memungkinkan. Kemudian mulailah langkah-langkah sembahyang dgn sikap yg sesuai, yaitu :
– ASANA
Duduk bersila(utk laki-laki), bersimpuh(utk perempuan), pada asana/berdiri(jika situasi tdk memungkinkan utk duduk),
– PRANAYAMA
Melakukan pernafasan dgn menarik, menahan, dan mengeluarkan nafas.(dilakukan beberapa kali utk ketenangan pikiran)
– KAROSODANA
Menyucikan tangan mulai dari tangan kanan(diletakan diatas tangan kiri) diikuti dgn tangan kiri(diletakan diatas tangan kanan).
– AMUSTIKARANA
Memulai dgn sikap tangan didada, tangan kanan mengepal di tutup oleh tangan kiri dan kedua ibu jari menyatu. Selanjutnya mulailah mengucapkan mantra tri sandya dari bait 1 – 6. –sumber