Wayang Calonarang juga sering disebut sebagai Wayang Leak, adalah salah satu jenis wayang kulit Bali yang dianggap angker karena dalam pertunjukannya banyak mengungkapkan nilai-nilai magis dan rahasia pangiwa dan panengen. Wayang ini pada dasarnya adalah pertunjukan wayang yang mengkhususkan lakon-lakon dari cerita Calonarang.
Sebagai suatu bentuk seni perwayangan yang dipentaskan sebagai seni hiburan, wayang Calon arang masih tetap berpegang pada pola serta struktur pementasan wayang kulit tradisional Bali (Wayang parwa). Pagelaran wayang kulit Calon arang melibatkan sekitar 12 orang pemain yang terdiri dari:
- 1 orang dalang
- 2 orang pembantu dalang
- 9 orang penabuh
Di antara lakon-lakon yang biasa dibawakan dalam pementasan wayang Calonarang ini adalah:
- Katundung Ratnamangali
- Bahula Duta
- Pangesengan Beringin
Kekhasan pertunjukan wayang Calonarang terletak pada tarian sisiya-nya dengan teknik permainan ngalinting dan adegan ngundang-ngundang di mana sang dalang membeberkan atau menyebutkan nama-nama mereka yang mempraktekkan pangiwa. Hingga kini wayang Calon arang masih ada di beberapa Kabupaten di Bali walaupun popularitasnya masih di bawah wayang parwa.
Wayang calon arang biasanya diselenggarakan pada hari odalan, di daerah-daerah yang oleh masyarakat suku Bali diperkirakan sering dikunjungi leak, misalnya di dekat kuburan atau tempat ngaben. Leak adalah semacam makhluk halus dalam mitologi Bali. Dalam bentuk Wayang Kulit, Wayang Calon Arang menampilkan bentuk-bentuk tokoh makhluk menakutkan. Untuk mempergelarkan Wayang Calon Arang, diperlukan beberapa bebanten atau sesaji yang khusus. —sumber