December 2016

Legenda Desa Tampak Siring

Desa Tampaksiring merupakan Desa yang cukup tua di Bali, namun catatan sejarah berupa angka tahun atau tahun candra sangkala mengenai kapan daerah ini bernama Tampaksiring belum ada secara pasti. Untuk itu dalam menyusun profil Desa ini disusun berdasarkan berdasarkan cerita rakyat tentang Maya Danawa,Babad Danawantaka, dan Usana Bali. Dari sumber itulah asal usul Desa Tampaksiring […]

Pada zaman sekarang ini orang bertanya-tanya apa betul leak itu ada? Apa betul leak itu menyakiti? Secara umum leak itu tidak menyakiti. Leak itu proses ilmu yang cukup bagus bagi yang berminat. Karena ilmu leak juga mempunyai etika-etika tersendiri. Dibutuhkan kemampuan yang prima untuk mempelajari ilmu leak. Di masyarakat sering kali leak dicap menyakiti bahkan […]

Pura Luhur Serijong terletak di Banjar Payan, Desa Pakraman Batu Lumbang, Antap Selemadeg. Pura ini berlokasi sekitar 15 km dari Tabanan arah barat atau 45 km dari Denpasar. Pendirian Pura Serijong ini juga memiliki sejarah yang unik. Di mana pada zaman lampau masyarakat sekitar yang kala itu sebagian besar tinggal di tepi pantai dengan profesi nelayan […]

Bagi umat Hindu Bali yang belum memiliki kewenangan “Nganteb” banten dengan “Pengastawa” sebagaimana layaknya seorang pemangku, bukan berarti tidak ada cara nganteb yang diperbolehkan. Bagi orang awam atau bahkan bagi orang yang tidak mengenal tulisan tentu saja agak kesulitan untuk ngastawa mempergunakan puja mantra, tetapi bisa dilakukan dengan nyanyian pemujaan seperti kidung wargasari dan lain-lain. […]

Seluruh Alam Semesta beserta seluruh kehidupan keberadaannya mungkin saling terkait. Sering disebut ada tiga tingkatan alam menyeluruh, tapi satu dengan lainnya saling berkaitan. Menjadi satu kesatuan, berawal dari bagian-bagian semesta.Dari mana datangnya planet-planet itu? Mengapa matahari bersinar. Siapa memberi sinar? Mengapa ada bulan, dari mana asal-muasalnya. Mengapa suatu waktu ia bersinar terang (Purnama). Suatu saat […]

Keangkeran kuburan (setra) di Bali menjadi sebuah misteri yang berkembang dari dulu hingga kini. Dalam keyakinan Hindu, tidak hanya di pura akan tetapi di kuburan pun ada dewa yang berstana serta berbagai pengikutnya. Pada salah satu lontar yakni  Lontar Andhabhuwana menyebutkan asal muasal keberadaan Dewi Uma berubah menjadi Dewi Durga (penguasa kuburan) disebabkan karena mendapat […]

Pejati berasal bahasa Bali, dari kata “jati” mendapat awalan “pa-“. Jati berarti sungguh-sungguh, benar-benar. Awalan pa- membentuk kata sifat jati menjadi kata benda pajati, yang menegaskan makna melaksanakan sebuah pekerjaan yang sungguh-sungguh. Jadi Banten Pejati adalah sekelompok banten yang dipakai sarana untuk menyatakan rasa kesungguhan hati kehadapan Hyang Widhi dan manifestasiNya, akan melaksanakan suatu upacara […]

Jiwa-jiwa yang terus menerus berkejaran ke masa depan, itu ciri banyak sekali manusia kekinian. Anak sekolah berkejaran agar cepat lulus. Yang sudah lulus berkejaran agar cepat bekerja. Yang sudah bekerja berkejaran agar cepat naik pangkat. Orang biasa berkejaran agar cepat kaya. Orang kaya berkejaran agar lebih kaya lagi. Sebagai akibatnya, di sana-sini terlihat jiwa-jiwa yang […]

Wuku adalah perlambang dari sifat-sifat manusia yang dilahirkan pada hari-hari tertentu seperti layaknya horoskop atau perbintangan yang kita kenal. Adapun maksud dan tujuan diciptakan wuku oleh para leluhur Jawa, adalah untuk mengetahui karakter manusia pada sisi kebaikkan dan keburukkannya, saat-saat sialnya, dan doa penangkal dan keselamatannya. Adapun sejarah asal-usulnya wuku yang berjumlah 30 macam sebagai berikut […]

Menurut kamus bahasa Bali, canang merupakan sebuah kata bendadengan tingkatan bahasa halus yang memiliki arti “sirih”. Buku “Sembahyang menurut Hindu” menyebutkan bahwa pada zaman dulu sirih bernilai sangat bernilai tinggi dan menjadi lambang penghormatan. Sirih disuguhkan kepada tamu yang sangat dihormati. Menurut Ida Pedanda Gede Made Gunung, seorang pedanda Bali, kata “canang” terdiri atas dua […]