November 2017

Candi Tebing, Jejak Yoga Markandhya di Sungai Wos

BALI EXPRESS, GIANYAR – Di wilayah Gianyar terdapat beberapa candi maupun goa yang diyakini sebagai tempat bertapa pada zaman kerajaan dulu. Seperti Candi Tebing yang ada di Banjar Jukut Paku, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Gianyar. Candi Tebing, menjadi salah satu tempat yang digunakan untuk bertapa oleh Maharesi Markandhya. “Pada zaman kerajaan dulu, beliau datang dari […]

BALI EXPRESS, DENPASAR – Menyatukan unsur magis dan medis sangatlah sulit. Kedua hal tersebut sangat berbeda, namun kombinasi keduanya dapat memberikan dampak yang maksimal, khusunya dalam penyembuhan penyakit, termasuk Sempengot. Penyaakit Sempengot dikenal masyarakat Bali sejak zaman dahulu. Pada saat di mana sawah dan ladang terhampar luas, dan para petani selalu mengusahakan yang terbaik untuk […]

BALI EXPRESS, DENPASAR – Sempengot adalah sebutan untuk sebuah penyakit dimana mulut seseoarang akan mengalami perubahan dari bentuk aslinya. Salah satu contohnya adalah bagian mulut sebelah kiri tertarik ke bawah, sehingga orang tersebut terlihat aneh wajahnya. Gangguan syaraf ini banyak diyakini disebabkan oleh akibat terkena ilmu hitam atau black magic. Benarkah seperti itu? Penulis Keagamaan, […]

BALI EXPRESS, DENPASAR – Cerita mistis sangat lekat dengan tradisi Bali. Salah satunya adalah saat Madiksa yang melalui prosesi ‘Nyeda Raga’ atau ‘Mati Raga’. Kala itu diyakini banyak gangguan yang muncul dari alam niskala. Pada saat upacara ‘Nyeda Raga’ dilaksanakan, sesaat sebelumnya pasti dilaksanakan persiapan, baik secara sekala maupun niskala. Secara sekala, sanak saudara yang […]

BALI EXPRESS, DENPASAR – Sulinggih, sebelum melaksanakan kewajibannya sebagai pemuput upacara, wajib melaksanakan upacara Madiksa yang juga disebut dengan ‘Divya jnyana.’ Penulis keagamaan, I Nyoman Kanduk Supatra mengatakan, ‘Divya jnyana’ adalah upacara untuk dapat menerima sinar suci ilmu pengetahuan yang berfungsi untuk melenyapkan kegelapan pikiran agar mencapai kesempurnaan. “Prosesi ini merupakan salah satu bagian dari […]

BALI EXPRESS, TABANAN – Sasuhunan yang dimiliki krama masing-masing desa di Bali ada berupa Barong, Rangda, dan tapakan lainnya. Namun, sebelum dilinggihkan pada suatu pura, harus ada beberapa prosesi yang harus dilewati, seperti Ngerehang. Ngerehang merupakan upacara wajib dilaksanakan jika akan membuat ulang atau memperbaiki sasuhunan. Seperti yang diungkapkan Ida Ratu Peranda Gede Diksa Manuaba, […]

BALI EXPRESS, UBUD – Dalam rentetan pelaksanaan hari Galungan dan Kuningan, di masing-masing desa adat mempunyai dresta (kebiasan) yang berbeda. Seperti yang dilaksanakan oleh krama Desa Sayan, Ubud, Gianyar yang melakukan ngunya (ngiring sasuunan). Yaitu mamundut (mengikuti) Ida Sasuhunan di Pura Dalem ke wilayah desa. Matahari sore itu sangat panas dirasakan oleh krama Desa Sayan, […]

BALI EXPRESS, DENPASAR – Ari-ari butuh perhatian khusus, agar bayi yang bertumbuh membawa energi positif secara lahir dan batin. Karena itu, butuh hati yang positif jika memperlakukan Ari-ari tersebut, sebelum ditanam. Banyak mitos yang berkembang di Bali, salah satunya adalah tata cara menanam Ari-ari. Hal ini penting diperhatikan agar tidak memberikan dampak negatif di kemudian […]

BALI EXPRESS, MANGUPURA – Bayi yang terlahir ke dunia tak sendirian. Berdasar kepercayaan Hindu, ada empat saudara yang mengikuti yang disebut Catur Sanak. Lantaran itu pula, ada prosesi ritual khusus, salah satunya menanam Ari-ari sang bayi. Ari-ari merupakan bagian dari kehidupan sang bayi yang menjadi personifikasi dari Sang Catur Sanak, yakni Sang Anta Preta, Sang […]

BALI EXPRESS, DENPASAR – Dalam upacara Otonan pertama bagi bayi di Bali, ada prosesi yang dinamai dengan madagang-dagangan. Aktivitas ini kebanyakan dilaksanakan di Bale Delod atau Bale Semenggon. Upacara Otonan di Bali, hendaknya dilaksanakan di natar Mrajan atau Sanggah. Hal ini disebabkan karena bayi telah disucikan, sehingga dibenarkan masuk ke dalam merajan. “Pelaksanaan upacara di […]