2017

Percaya Adanya Karma Phala (Panca Sradha)

Secara etimologi karma phala berasal dari 2 kata yaitu karma dan phala . Karma arti nya perbuatan sedangkan phala yang arti nya hasil . Jadi dapat kita simpulkan karma phala arti nya hasil sebuah perbuatan yang kita lakukan . Di dalam ajaran hindu kita mengenal nama nya hukum karma phala yaitu hukum sebab akibat , […]

Atma adalah percikan-percikan kecil dari brahman (Ida Sang Hyang Widhi Wasa) . Atma berasal dari kata an yang berarti bernafas . Setiap makhluk yang bernafas mempunyai atma , sehingga mereka dapat hidup . Jadi atma adalah hidupnya semua makhluk hidup baik itu manusia , hewan , maupun tumbuhan . Atma berasal dari tuhan atau ida […]

Maksud dari percaya adanya brahman adalah kita harus percaya bahwa adanya maha pencipta atau biasa kita sebut tuhan (Ida Sang Hyang Widhi Wasa) yang telah memberikan kehidupan pada kita semua . Tuhan adalah sumber dari segala yang ada dan akhir dari segala yang tercipta . Di dalam weda maupun mantra-mantra juga sudah di jelaskan di […]

Perlu di ketahui di dalam agama hindu ada dasar-dasar kenapa umat hindu memeluk agama hindu . Mungkin banyak yang tidak tahu bila di tanyakan dasar-dasar kenapa memeluk agama hindu . Tapi bila membicarakan tentang panca sradha pasti semua nya mengetahuin nya . Padahal dasar-dasar umat hindu memeluk agama hindu itu adalah adanya panca sradha . […]

Kehidupan pemeluk Hindu menyatu dengan alam, karena: 1. Filosofi: Trihita-karana (tiga hal yang menyebabkan kebahagiaan): hubungan yang harmonis antara manusia dengan Tuhan (parhyangan), manusia dengan sesama manusia (pawongan), dan manusia dengan alam (palemahan). Bila salah satu keharmonisan itu hilang/ terganggu maka hidup manusia akan sulit/ tidak bahagia. Karena itu umat Hindu selalu berusaha menjaga keharmonisan/ […]

Seni tari tentunya hal yang tidak asing lagi bagi kita, sekarang malah banyak sekali macam-macam tarian baik yang tradisional maupun yang modern. Seni tari merupakan suatu karya seni yang ditampilkan melalui media gerak sehingga menimbulkan daya pesona. Mengingat dalam perkembangannya sekarang, begitu banyak macam tari maka umat Hindu mengelompokan seni tari menjadi tiga kategori, yaitu […]

Tri Mala adalah tiga bentuk prilaku yang bertentangan dengan Tri Kaya Parisudha yang meliputi : Kasmala, perbuatan yang hina dan kotor (leteh). Mada, perkataan, pembicaraan yang dusta dan kotor. Tidak usah dipelihara sebab wak purusya ini akan bisa mendatangkan penderitaan dan dijauhi teman-teman. Moha, pikiran, perasaan yang curang dan angkuh. Prilaku – prilaku asubha karma manusia yang […]

Kata Sapta Timira berasal dari bahasa sansekerta dari kata “sapta”yang berarti tujuh, dan kata “timira” yang berarti gelap,suram, (awidya). Sapta timira berarti “tujuh kegelapan” adalah tujuh unsur atau sifat yang menyebabkan pikiran orang jadi gelap. Ketujuh unsur kegelapan tersebut ada pada setiap diri manusia. Sifat awidya yang ada pada diri manusia apa bila tidak dikendalikan […]

Yajna berasal dari bahasa sansekerta dari akar kata Yaj yang artinya memuja, mempersembahkan, atau korban.  Yajna diartikan sebagai korban suci yang tulus ikhlas. Di Indonesia penulisan yajna lazim ditulis dengan yadnya, artinya tetap sama. Yajna memiliki pengertian yang lebih luas disbanding upacara Yajna. Yajna memiliki dimensi yang luas yaitu meliputi filsafat, etika, dan ritual. Sedangkan […]

Secara etimologi Tri Hita Karana berasal dari kata tri yang berarti tiga, hita berarti kebahagiaan, kesejahteraan, dan karana berarti penyebab. Jadi Tri Hita Karana berarti tiga penyebab kebahagiaan atau kesejahteraan. Hal ini diwujudkan dalam hubungan yang harmonis antara : Manusia dengan Tuhan YME (parhyangan) Manusia dengan manusia (pawongan) Manusia dengan lingkungan / alam (palemahan) 1. […]