Mahakali : Menyeramkan Namun Penuh Kasih

SULUH BALI, Denpasar – Dewi yang paling ditakuti adalah Mahakali, yang merupakan perwujudan kemarahan Dewi Parvati atau Dewi Uma. Kali merupakan shakti Dewa Shiwa yang diyakini sebagai penghuni tempat kremasi atau setra.

Dewi Kali adalah penguasa waktu, berasal dari bahasa sansekerta Kaal yang berarti waktu. Kehadiran Dewi Kali tidak bisa dihindari karena merupakan bagian dari perjalanan waktu.

Kali digambarkan sebagai sosok dewi yang menggunakan kalung tengkorak manusia dengan aksesorisnya, sementara senjatanya adalah tri sula dengan menghunus pedang untuk siap menebas segala kejahatan dunia.

Mahakali dalam sastra Hindu diwujudkan sebagai kemarahan Dewi Parvati. Munculnya kekuatan Kali yang setara dengan Dewa Siwa tidak ada yang bisa mengalahkan. Mahakali dengan kemarahannya menumpas kejahatan para asura atau kaum raksasa.

Disisi lain, Mahakali dengan wujud bengis menyeramkan merupakan sosok yang mahakasih. Memuja Mahakali diharapkan manusia mampu menumpas segala macam kejahatan dalam diri.

Mahakali penganugerah keselamatan  bagi pemuja-Nya. Wujud Mahakali dikisahkan kembali dari kemarahannya ketika Dewa Siwa yang tiada lain adalah suaminya berserah diri dengan penuh pengorbanan untuk diinjak oleh Mahakali.

Setelah tahu bahwa yang diijak adalah suaminya, Mahakali menjadi sangat bersedih dan merasa bersalah sehingga kembali berwujud Parvati. Pengorbanan Dewa Siwa sebagai simbol pengorbanan kasih mengembalikan kemarahan menjadi kasih dan juga simbol pengorbanan suami melayani istri. (SB-Skb) sumber