admin

Filosofi Bija

Mawija atau mabija dilakukan setelah usai mathirta, yang merupakan rangkaian terakhir dan suatu upacara persembahyangan. Wija atau bija adalah biji beras yang dicuci dengan air bersih atau air cendana. Kadangkala juga dicampur kunyit (Curcuma Domestica VAL) sehingga berwarna kuning, maka disebutlah bija kuning. Bila dapat supaya diusahakan beras galih yaitu beras yang utuh, tidak patah […]

Selain bunga jepun atau bunga kamboja yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan ternyata bunga kamboja juga dihubung hubungkan dengan mitos yang terbilang mistis, diantara mitos yang populer yang sering didengar adalah mitos bunga kamboja dengan kelopak berjumlah 4, kelopak 6 dan kelopak 9. Pada umumnya bunga kamboja memiliki kelopak yang berjumlah lima, tapi dalam berbagai […]

Setra Ganda Mayu (Gandamayu) adalah setra sebagai titik awal perjalanan bagi sang atman ke alam baka atau alam halus bhwah loka yang sebagaimana disebutkan majalah hindu raditya dalam mitos pohon angker dan kuburan, Setra Ganda Mayu berasal dari suku kata sansekerta yaitu : Setra artinya kuburan,  ganda berarti harum dan  mayu berarti mayat.  Jadi Setra […]

Prajapati adalah ‘nama’ lain dari Sanghyang Widhi, di mana istilah itu terdiri dari dua kata bahasa kawi, yaitu: ‘praja’ artinya ‘kemanusiaan (manusia)’ dan ‘pati’ artinya ‘inti’ sehingga secara harfiah prajapati disimpulkan sebagai ‘inti manusia’, yaitu ‘atman’ (roh) yang sama dengan/ pecahan brahman (Sanghyang Widhi). Saat roh masih dalam status Preta yang keluarganya belum menyelenggara upacara […]

Mamukur merupakan kelanjutan dari upacara ngaben sbg bentuk penyucian atma (roh) fase kedua. Mamukur berasal dari kata bhukur, bhu = alam dan ur = atas. Jadi mamakur adalah penyucian atma agar terlepas dari badan halusnya (suksma sarira) berupa sifat-sifat manusia dan keinginannya sehingga bisa menyatu dengan Sang Pencipta menjadi dewa pitara (roh suci). Ritual ini waktu pelaksanaannya […]

Di Nusa Penida zaman dahulu dipimpin seorang Dukuh. Ia bernama Dukuh Jumpungan. Dukuh Jumpungan adalah ahli dibidang aristek, kelautan dan dikenal sakti mandraguna. Ia memiliki putra bernama Aji Dalem Sawang yang kelak menjadi raja di Nusa Penida. Dalem Sawang memiliki putra I Renggan dan I Renggin. Pangeran Renggan dan Renggin mewarisi kedigjayaan Dukuh Jumpungan khususnya […]

Patung Dewa Ruci yang terletak di lintas persimpangan Nusa Dua, bandara ke Denpasar, Nusa Dua, bandara ke Tanah Lot dan Sanur ke Kuta, sehingga menjadi tempat arus lalulintas yang selalu padat, sehingga sebagian besar wisatawan yang datang untuk liburan ke Bali akan melawati jalur ini, sehingga banyak yang menyebut sebagai Simpang Siur, selalu padat dan […]

Jogor Manik (Sang Jogormanik) adalah Bhatara/Dewa dalam prabawaNya untuk mengadili atma, yang disebutkan Sang Jogormanik berstana di Tegal Penangsaran sebagai bagian dari Tri Mandala Pura Besakih. Bila Atma mencapai Neraka, maka nerakanya berupa asap dan disambut oleh Jogormanik (Ida Bathara Jogor Manik) serta para wil sebagaimana disebutkan dalam sorga dan neraka dalam upacara ngaben. Dalam kutipan […]

Inputbali,- Bagi masyarakat Desa Sangeh, Taman Mumbul merupakan lokasi suci yang digunakan untuk Upacara Melasti. Selain itu, kolam Taman Mumbul juga merupakan salah satu komoditi sumber air masyarakat Desa Sangeh untuk mengairi sawah dan memenuhi kebutuhan lainnya. Taman mumbul berada di sebuah kawasan wisata Desa Sangeh Abiansemal Kabupaten Badung. Taman ini terletak kurang lebih 1 km […]

Setiap umat Hindu merayakan Hari Raya Saraswati, dalam banten-nya selalu ada jajan berwujud cecek atau seekor cecak. Bila ditanya mengapa dibuat jajan dengan bentuk seperti itu, jawaban yang kita peroleh, karena lambang ilmu pengetahuan Sang Hyang Aji Saraswati adalah cecak. Cecak adalah binatang yang bijak, sakti, dan magis. Buktinya? Jika umat Hindu di Bali ketika […]