Informasi

Tri Sarira

Tri Sarira adalah tiga lapisan yang membungkus sang atman sebagai lapisan badan manusia yang memiliki fungsi dan kualitas yang berbeda sebagaimana disebutkan dalam artikel Mahadewi2, Tri Sarira inilah berfungsi menentukan kehidupan manusia di dunia ini yang terdiri dari : Stula Sarira, lapisan badan paling luar yang terbentuk dari lima zat Panca Maha Bhuta. Suksma Sarira, […]

Tri Loka, Tiga kelompok alam semesta | merupakan pembagian atau lapisan dari alam semesta (bhuwana agung) berdasarkan atas tiga kelompok yaitu : Swah Loka; “Alam Sorga (atman), para dewa dan Hyang Widhi” Bwah Loka; Dunia kita ini dan kisah “titi ugal agil” Bhur Loka; “Alam Neraka”   Dalam teks Hindu, lapisan Bhur Loka disebut juga […]

Tri Parartha berasal dari bahasa sansekerta, dari kata tri = tiga. Dan parartha = kebahagian, kesejahteraan, keselamatan, keagungan dan kesukaan. Tri parartha berarti tiga perihal yang dapat menyebabkan terwujudnya kesempurnaan, kebahagian, keselamatan, kesejahtraan, keagungan dan kesukaan hidup umat manusia. Kesemuanya itu adalah merupakan kebutuhan umat manusia yang sangat pital dan mesti dinikmati dalam hidup dan […]

Tri Pramana adalah tiga kekuatan hidup untuk mengetahui dan meyakini sesuatu yang berasal dari dua suku kata yaitu : Tri berarti tiga. Pramana sebagai kekuatan mahluk hidup. Tri Pramana dalam Bhuwana alit | manacikapura disebutkan, tiga kekuatan mahluk hidup tersebut meliputi; Bayu, kekuatan nafas Sabda,  kekuatan suara Idep, kekuatan pikiran Manusia yang paling sempurna dengan […]

Tri Rna merupakan tiga hutang yang mesti dibayar sehubungan dengan keberadaan kita lahir di dunia ini, adapun Tri Rna tersebut adalah : Dewa Rna, hutang kepada Ida Sang Hyang Widhi dalam manifestasinya sebagai para dewata yang telah memberikan anungrahnya kepada setiap mahluk. Pitra Rna, hutang kepada para leluhur termasuk orang tua, sehubungan dengan kelahiran kita […]

SULUH BALI, Denpasar – Cinta adalah rasa yang muncul oleh siapa saja bahkan tidak mengenal perbedaan apalagi wangsa. Namun, cinta yang berbeda wangsa (tingkatan srata sosial) yang berlanjut pernikahan tidak jarang membuat seseorang harus mematikan atau menanggalkan kewangsaannya terutama perempuan tri wangsa jika menikah dengan sudra. Menjadi dilema bagi perempuan yang mengalaminya karena harus terlepas […]

Dalam kesimpulannya disebutkan bahwa “Pengaruh Triguna Terhadap Tingkat Sradha Dalam Pengembangan Budi Pekerti” adalah : Dengan memahami sifat-sifat pada diri manusia yaitu triguna dapat diketahui bentuk, fungsi dan maknanya sehingga untuk melampaui ketiga sifat ini sesungguhnya dapat dilakukan dengan cara mengikuti petunjuk dharma. Berusaha merubah perilaku dari sifat raksasa menjadi sifat devata dengan memperbanyak melakukan […]

Tri Guna atau Triguna merupakan tiga dasar sifat manusia yang dengan komposisinya ideal akan dapat membuat orang jadi sukses sebagaimana disebutkan; Tuhan-lah menjadi sumber pengendali tertinggi ketiga sifat tersebut sebagai Guna Awatara dalam wujud Tri Murti untuk menuntun umat manusia mengendalikan Tri Gunanya. Kata Tri = tiga, dan Guna = tali. Jadi Tri Guna berarti tiga tali […]

Siwatma adalah Tuhan sebagai jiwa semua makhluk yang dalam ngunggahang Dewa Pitara pada Sanggah Kamulan setelah upacara atma wedana disebutkan mengandung pengertian, Bersatunya atma yang telah suci dengan sumbernya yaitu pada Siwatma,  hal ini merupakan realisasi dari tujuan akhir agama Hindu di Bali yakni mencapai moksa (penyatuan Atma dengan Paramatma/Brahman). Siwatma dalam hubungan cetana dan […]

Guru adalah penuntun dan panutan yang berkewajiban untuk membimbing, menuntun dan mendidik dalam hal pengetahuan dan pendidikan agar seseorang memperoleh kemajuan sehingga demikian disebutkan, Dengan mengenal Catur Guru, kita hendaknya juga berkewajiban untuk selalu hormat dan bhakti kepadaNya Dewa Ciwa diberi gelar kehormatan dengan nama Bhatara Guru, karena beliau guru dari para Dewa. Sehingga dalam ajaran guru […]