Mantra Dan Cara Agar Memperoleh Anak Laki-Laki Menurut Hindu Bali

Bagi seorang ayah, kehadiran seorang anak laki-laki adalah keistimewaan sendiri. Meskipun anak laki-laki atau perempuan sama saja. Tapi fenomena ini masih cukup berlaku di Indonesia, yang menganut patrilineal yang menganggap laki-laki adalah seorang pewaris keturunan  dari keluarga orang tuanya. Ketika pasangan suami istri memproses pembuatan anak maka perlu diperhatikan waktu – waktu yang dibenarkan atau […]

Sanggah Kemulan adalah sebuah pelinggih dengan rong tiga sebagai wujud penyatuan Sanghyang Triatma dengan sumber dan asal-Nya.  Sanghyang Triatma adalah tiga aspek dari atma itu sendiri , yaitu : Atman, jiwa dari setiap makhluk hidup Siwatman, Tuhan sebagai sumber dari jiwa tersebut. Paratma / Paramatman, asal segala yang ada ini dan kepadaNya pula segala yang ada ini akan […]

Dalam Lontar Purana Jagat Bangsul disebutkan nama-nama gunung yang ada di pulau Bali. Diantara gunung-gunung tersebut ada disebutkan nama Bukit Rangda. Setelah itu juga disebutkan Sang Hyang Pasupati yang bersabda, bahwa keberadaan pucak Bukit Rangda diberkati semoga menjadi Kahyangannya Hyang Ludra yang disembah atau disungsung oleh seluruh keturunan orang Bali sampai kelak kemudian hari. Pura […]

Dewi “Bhatari” Sri (“Sang Hyang Manik Galih”) adalah Dewi Mertha sebagai sumber kemakmuran Ibu Pertiwi yang merupakan sakti dari Dewa Wisnu. Dengan kramaning sembah, Dewi Sri dipuja sebagai sumber dari kekayaan yang memiliki segala keindahan sebagai benih yang maha mengetahui. Dipuja di pelinggih merajan dengan Bhiseka Sri Sedana atau Limas Catu sebagai pemberi kemakmuran kepada […]

Cerita diawali dengan dikutuknya Prabu Parkesit oleh Sang Srenggi, bahwa ia akan tewas digigit oleh Naga Taksaka tujuh hari lagi akibat kesalahannya, dan terjadilah demikian. Setelah Prabu Parikesit wafat, putranya Janamejaya diangkat sebagai raja. Di kemudian hari, putra dari Prabu Parikesit, yaitu Prabu Janamejaya, mengetahui bahwa ayahnya wafat karena digigit Naga Taksaka, kemudian beliau memutuskan […]

Perjalanan di mulai dari sebuah wilayah yang disebut dengan nama Ayatanastana, “ikang loka pantaraning swarga lawan naraka”, yaitu sebuah wilayah perbatasan diantara surga dan neraka. Ayatanastana adalah sebuah tempat dimana para pitara atau para roh orang yang telah meninggal di periksa dan adili, untuk kemudian dibawa ketempat yang sesuai dengan karmanya. Apakah yang bersangkutan layak […]

Seperti seseorang yang memegang pancing di pinggir pantai, demikianlah nasib orang yang mandiri di usia tua. Kehidupan boleh penuh dengan cobaan dan godaan, tapi jiwa-jiwa mandiri akan tetap kaya dengan senyuman. Serangkaian pencapaian spiritual yang sangat indah di usia tua. Belajar dari sini, sangat-sangat penting untuk melatih diri agar mandiri sejak usia muda. Mandiri dalam […]

Diceritakan Maharaja Janamejaya menggelar upacara yadnya di Kuruksetra. Maka diperintahkanlah oleh beliau salah seorang sanak saudara beliau untuk mengawasi dan menjaga tempat pelaksanaan ritual upacara yadnya tersebut. Sanak  saudara beliau yang diperintahkan untuk menjaga dan mengawasi tempat dan pelaksanaan ritual upacara yadnya tersebut bernama sang Srutesena. Ketika pelaksaanaan upacara yadnya tersebut tengah berlangsung, ada seekor […]

Menyebut nama Kayu Dapdap, maka dalam pembuatan berbagai sarana upacara atau bebantenan Kayu Dapdap ini sangat sering disebutkan dan dibutuhkan untuk melengkapinya. Bahkan sebelum orang Bali mampu membuat pelinggih atau sanggah permanen, maka Kayu Dapdap ini juga berfungsi, digunakan untuk membuat pelinggih atau sanggah yang disebut dengan Turus Lumbung. Disamping fungsi untuk bahan upacara dan […]