Informasi

Setiap Ngunya, Diawali dengan Panas, Lalu Diakhiri dengan Hujan Lebat

BALI EXPRESS, UBUD – Dalam rentetan pelaksanaan hari Galungan dan Kuningan, di masing-masing desa adat mempunyai dresta (kebiasan) yang berbeda. Seperti yang dilaksanakan oleh krama Desa Sayan, Ubud, Gianyar yang melakukan ngunya (ngiring sasuunan). Yaitu mamundut (mengikuti) Ida Sasuhunan di Pura Dalem ke wilayah desa. Matahari sore itu sangat panas dirasakan oleh krama Desa Sayan, […]

BALI EXPRESS, DENPASAR – Ari-ari butuh perhatian khusus, agar bayi yang bertumbuh membawa energi positif secara lahir dan batin. Karena itu, butuh hati yang positif jika memperlakukan Ari-ari tersebut, sebelum ditanam. Banyak mitos yang berkembang di Bali, salah satunya adalah tata cara menanam Ari-ari. Hal ini penting diperhatikan agar tidak memberikan dampak negatif di kemudian […]

BALI EXPRESS, MANGUPURA – Bayi yang terlahir ke dunia tak sendirian. Berdasar kepercayaan Hindu, ada empat saudara yang mengikuti yang disebut Catur Sanak. Lantaran itu pula, ada prosesi ritual khusus, salah satunya menanam Ari-ari sang bayi. Ari-ari merupakan bagian dari kehidupan sang bayi yang menjadi personifikasi dari Sang Catur Sanak, yakni Sang Anta Preta, Sang […]

BALI EXPRESS, DENPASAR – Dalam upacara Otonan pertama bagi bayi di Bali, ada prosesi yang dinamai dengan madagang-dagangan. Aktivitas ini kebanyakan dilaksanakan di Bale Delod atau Bale Semenggon. Upacara Otonan di Bali, hendaknya dilaksanakan di natar Mrajan atau Sanggah. Hal ini disebabkan karena bayi telah disucikan, sehingga dibenarkan masuk ke dalam merajan. “Pelaksanaan upacara di […]

BALI EXPRESS, DENPASAR – Pawetonan atau Otonan dan upacara turun ke tanah yang juga disebut Napak Sithi, merupakan kelanjutan dari pelaksanaan upacara tiga bulanan. Upacara ini dilaksanakan tepat saat bayi berusia 210 hari. Bagaimana sejatinya upacara ini? Otonan atau pawetonan berasal dari bahasa Jawa kuna, yakni ‘wetu’ atau ‘metu’ yang artinya keluar, lahir atau menjelma. […]

BALI EXPRESS, DENPASAR – Mitos dan sugesti masih melekat di benak umat Hindu hingga kini. Banyak masyarakat yang meyakini bahwa Kajeng Kliwon memiliki kekuatan magis yang sangat dasyat. Sehingga, masyarakat banyak yang memanfaatkannya sebagai hari pengobatan. Kajeng Kliwon adalah pertemuan akhir dari dua wewaran, yakni Tri Wara dan Panca Wara. Kala itu diyakini sebagai hari […]

BALI EXPRESS, DENPASAR – Kajeng Kliwon adalah hari yang dikenal angker bagi sebagain besar umat Hindu di Bali. Pada hari itu juga diyakini sebagai hari pertemuan dan perkumpulan Leak untuk mengasah keilmuannya. Benarkah? Kajeng Kliwon merupakan hari yang perhitungannya jatuh pada Tri Wara, yaitu Kajeng dan Panca Wara, Kliwon. Pertemuan antara Kajeng dengan Kliwon, diyakini […]

BALI EXPRESS, TEGALLALANG – Sebuah beji pura biasanya digunakan untuk prosesi upacara. Baik untuk nunas tirta ataupun malukat (membersihkan diri). Tentu harus berpakian adat, setidaknya menggunakan kamben. Tapi sangat berbeda kondisinya dengan beji Pura Telaga Waja di Banjar Kapitu, Desa Kenderan, Tegallalang, Gianyar. Ada suatu pantangan, tidak boleh menggunakan pakaian sehelai pun jika akan malukat […]

PHDI: Ketua PHDI Bali, Prof. I Gusti Ngurah Sudiana ketika dikonfirmasi terkait surat imbauan pelaksanaan Galungan dan Kuningan bagi pengungsi di ruang kerja barunya, kampus IHDN Denpasar, Rabu kemarin (25/10). BALI EXPRESS, DENPASAR – Menjelang perayaan hari suci Galungan dan Kuningan minggu depan, beberapa masyarakat bertanya-tanya terkait pelaksanaannya. Terutama bagi umat Hindu yang berada di […]

Luan Teben sebuah konsep yang udah dipake sama orang Bali zaman dahulu banget dalam kehidupan sehari-hari. Konsep Luan Teben sampai saat ini masih digunakan sama masyarakat Bali dalam praktek-praktek kehidupan sehari-hari, seperti posisi tidur kepala harus berada pada posisi Lunan /Kaja, begitu juga pada setiap pembangunan rumah, Sanggah (Merajan) harus berada pada posisi di Lunan /Kaja dan juga pada banyak praktek kehidupan lainnya. Ternyata Luan Teben ini ada […]